Ini terjadi ketika Helmi Hasan akan beranjak dari lokasi kampanye dialogis di Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, Minggu 10 November 2024.
Ketika akan masuk ke mobil, emak-emak yang telah mendengar pemaparan program Bantu Rakyat dari Helmi langsung mengerumuni Helmi Hasan dan mengajaknya berfoto.
"Pak foto dulu pak," ucap emak-emak.
Helmi pun kemudian dengan senang hati menuruti kemauan para emak-emak tersebut yang satu persatu maupun bersamaan foto selfie dengan Helmi.
Di situ juga, ada seorang wanita yang sudah terlihat lanjut usia bicara dengan Helmi Hasan. Lansia yang mengenakan jilbab merah itu menyampaikan "Semoga jadi jadi Gubernur ya pak, nanti benari jalan ya pak," ucap ibu tersebut penuh harapan.
Helmi pun mengaminkan doa ibu tersebut dan menyampaikan Insya Allah akan perbaiki jalan hancur ketika menjadi Gubernur. "Insya Allah minta doanya," tutup Helmi Hasan.
Bukan sekedar retorika, Helmi sudah teruji dengan kinerjanya sewaktu menjadi Walikota Bengkulu dua periode. Program-programnya membumi. Program jalan mulus, contohnya, sangat dirasakan manfaatnya. Sampai gang-gang kecil dihotmix.
Begitu juga program 1 Kelurahan 1 Ambulance pun membumi, manfaatnya tak hanya warga Kota saja yang merasakan tapi juga warga luar Kota Bengkulu.
Bahkan, warga yang berdomisili di Kota saat sakit di Kota Bengkulu lalu ingin pulang ke kampung halaman luar Provinsi Bengkulu seperti di Medan, warga itu diantar hingga depan rumah tanpa mengeluarkan biaya.
Program Baznas untuk membantu warga kurang mampu atau terkena musibah, manfaatnya sangat dirasakan masyarakat Kota Bengkulu. Melalui Baznas, masyarakat kurang mampu rumahnya dibedah supaya layak huni, warga sakit kurang mampu yang dirawat di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu mengalami kendala biaya langsung bantu hingga digratiskan.
Program Gerakan Peduli Yatim Helmi yang menarik perhatian, dimana seluruh anak yatim di Kota Bengkulu diangkat anak oleh pejabat Kota Bengkulu, setiap bulan diberi santunan dan motivasi agar memiliki semangat meraih cita-cita.
Menolong orang seperti sudah menjadi kegemaran baginya. Helmi juga dijuluki sebagai Walikota 1001 janda, sepintas julukan ini aneh, tapi memiliki makna besar bagi janda di Kota Bengkulu karena mereka mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Bengkulu, begitu juga dengan lansia dan disabilitas.
Mungkin hanya di Kota Bengkulu mobil Dinas Walikota dan Wakil Walikota Sabtu dan Minggu untuk rakyat. Helmi Hasan menamai program itu HD OTo, warga Kota bisa memakai mobil Dinas untuk nikahan sekaligus Rumah Dinas Walikota untuk rakyat. Sabtu-Minggu warga bisa menggunakan Rumah Dinas Walikota untuk akad nikah sekaligus malam pertama di Rumah Dinas, Helmi menamainya program HD Samawa.
Oleh karena itu, Helmi Hasan menggandeng Mian maju Pilkada Gubernur Bengkulu dengan membawa program Bantu Rakyat. Program bantu rakyat Helmi-Mian ini dengan konsep APBD Provinsi Bengkulu yang merupakan uang rakyat digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan mendasar masyarakat seperti jalan mulus, Kesehatan gratis dan uang gedung sekolah dihapuskan dan lainnya sesuai keinginan masyarakat. (Tok)