"Bapak ibu sekalian, Insya Allah, Helmi-Mian Gubernur baru kita akan membuat permen Merah Putih. Kalau orang punya permen Kopiko, kita punya permen Merah Putih yang nanti bahan bakunya kita ambil dari para petani Kopi yang ada di Bengkulu," kata Cagub Bengkulu 01 Helmi Hasan di hadapan ratusan masyarakat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, Jumat (15/11/2024).
Helmi Hasan menyatakan, langkah membuat produksi permen Merah Putih tersebut selain untuk menstabilkan harga komoditas kopi di Bengkulu juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga Bengkulu.
"Jadi kalau bahan bakunya kita ambil dari petani kopi kita di Bengkulu. Maka para petani kopi tidak perlu takut harganya anjlok. Kita produksinya jadi permen kopi, nanti di situ juga akan menyedot tenaga kerja di Bengkulu. Insya Allah Helmi-Mian Gubernur baru kita wujudkan," ucap Helmi Hasan.
Selain itu, Helmi Hasan juga merencanakan akan membuat pabrik saos, nantinya bahan baku saos yang akan diproduksi juga berasal dari hasil pertanian masyarakat Bengkulu seperti cabe dan tomat. Sehingga, masyarakat tidak perlu lagi khawatir tomat ataupun cabenya busuk saat musim penghujan. "Karena pemerintah telah memfasilitasi dengan mendirikan pabrik saos. Insya Allah dengan hadirnya pabrik itu, masyarakat yang nanam cabe, nanam tomat tidak perlu takut lagi tidak laku," ucap Helmi Hasan.
Diketahui, Helmi-Mian juga menggagas pabrik Minyak Goreng (Migor) di Bengkulu ketika diamanahkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Minyak Goreng Merah Putih itu akan menjadi produk lokal Bengkulu akan di pasarkan hingga nasional. Hal Ini untuk menstabilkan harga komoditas kelapa sawit di Bengkulu dan langkah agar harga kelapa sawit tidak diintervensi orang luar karena kira bisa mengolah sendiri menjadi Migor.
Helmi menjelaskan alasannya menamai Migor Metah Putih. Nama itu diambil dari sejarah berdirinya NKRI. Dimana, menurut Helmi, Bengkulu memiliki peran besar dalam kemerdekaan RI, karena putri Bengkulu Fatmawati yang menjahit Sang Saka Merah Putih.
