Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Mewakafkan Diri untuk Masyarakat Bengkulu

POSTURNYA tidak tinggi. Kira-kira setinggi Mohammad Hatta atau Syahrir. Wapres pertama dan Perdana Menteri pertama Republik Indonesia itu memang pendek. Ngomongnya selalu bersemangat, penuh motivasi bagi siapa saja yang mendengarnya. Selalu optimis. Pandangannya jauh kedepan.

Perhatiannya yang utama tertuju pada urusan rakyat. Dia adalah H. Helmi Hasan, SE Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 01.

Sebagaimana Hatta, Helmi dikenal religius. Seperti Syahrir, Helmi juga pandai berdiplomasi. Orang menyebutnya orator ulung. Melihatnya berpidato, orang akan terpukau. Sepintas seperti Bung Karno sang proklamator.

Bukan sekedar retorika, Helmi sudah teruji dengan kinerjanya sewaktu menjadi Walikota Bengkulu dua periode. Program-programnya membumi. Program jalan mulus, contohnya, sangat dirasakan manfaatnya. Sampai gang-gang kecil dihotmix.

Begitu juga bantuan modal usaha satu miliar satu kelurahan atau dikenal Samisake. Program 1 Kelurahan 1 Ambulance pun membumi, manfaatnya tak hanya warga Kota saja yang merasakan tapi juga warga luar Kota Bengkulu.

Bahkan, warga yang berdomisili di Kota saat sakit di Kota Bengkulu lalu ingin pulang ke kampung halaman luar Provinsi Bengkulu seperti di Medan, warga itu diantar hingga depan rumah tanpa mengeluarkan biaya.

Program Baznas untuk membantu warga kurang mampu atau terkena musibah, manfaatnya sangat dirasakan masyarakat Kota Bengkulu. Melalui Baznas, masyarakat kurang mampu rumahnya dibedah supaya layak huni, warga sakit kurang mampu yang dirawat di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu mengalami kendala biaya langsung bantu hingga digratiskan.

Program Gerakan Peduli Yatim Helmi yang menarik perhatian, dimana seluruh anak yatim di Kota Bengkulu diangkat anak oleh pejabat Kota Bengkulu, setiap bulan diberi santunan dan motivasi agar memiliki semangat meraih cita-cita.

Menolong orang seperti sudah menjadi kegemaran baginya. Helmi juga dijuluki sebagai Walikota 1001 janda, sepintas julukan ini aneh, tapi memiliki makna besar bagi janda di Kota Bengkulu karena mereka mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Bengkulu, begitu juga dengan lansia dan disabilitas.

Mungkin hanya di Kota Bengkulu mobil Dinas Walikota dan Wakil Walikota Sabtu dan Minggu untuk rakyat. Helmi Hasan menamai program itu HD OTo, warga Kota bisa memakai mobil Dinas untuk nikahan sekaligus Rumah Dinas Walikota untuk rakyat. Sabtu-Minggu warga bisa menggunakan Rumah Dinas Walikota untuk akad nikah sekaligus malam pertama di Rumah Dinas, Helmi menamainya program HD Samawa, keren bukan?

Jika ditulis disini tak ada habisnya kebaikan-kebaikan Helmi Hasan untuk membahagiakan rakyat. Tapi tak sedikit kebaikan Helmi ini justru mendapat cibiran. Tapi cibiran itu ia jadikan motivasi untuk membuktikan bahwa niatnya ikhlas menolong rakyat.

Meskipun programnya sukses, tak lantas membuatnya jumawa, Helmi justru selalu mengatakan ia tak bisa apa-apa.

Tulisan ini bukan maksud untuk memuji Helmi Hasan tapi ini nyata adanya. Kebaikan yang sudah dibuat nampaknya akan di perluas oleh Helmi supaya tidak hanya warga Kota saja yang merasakannya, tapi juga masyarakat se Provinsi Bengkulu.

Oleh karena itu, Helmi Hasan menggandeng Mian maju Pilkada Gubernur Bengkulu dengan membawa program Bantu Rakyat. Juru Bicara Helmi-Mian yakni Medio Yulistio menjelaskan, program bantu rakyat Helmi-Mian ini dengan konsep APBD Provinsi Bengkulu yang merupakan uang rakyat digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan mendasar masyarakat.

Kebutuhan mendasar itu, kata Medio salah satunya infrastruktur jalan yang saat ini menjadi masalah mendasar masyarakat Bengkulu. Helmi-Mian telah mengkaji APBD provinsi Bengkulu untuk mengentaskan persoalan itu.

"Ketika nanti menjadi Gubernur, langkah yang akan dibuat Helmi-Mian adalah jalan mulus dengan meningkatkan anggaran untuk infrastruktur jalan seperti yang dilakukan pak Helmi di Kota Bengkulu, sehingga target memuluskan jalan-jalan provinsi yang hancur terlaksana," ungkap Medio Yulistio, Sabtu 9 November 2024.

Medio menyebut, Helmi Hasan mencalonkan diri sebagai Gubernur Bengkulu bukan karena jabatan. Tapi tujuannya adalah mewakafkan diri untuk masyarakat Provinsi Bengkulu. 

"Jika Helmi Hasan nyalon karena jabatan tidak perlu bersusah-susah keliling menemui masyarakat Bengkulu dari satu tempat ke tempat lainnya. Helmi Hasan adalah adik Menteri Zulkifli Hasan, mudah bagi Helmi terhubung dengan pemerintah pusat. Kalau mau memburu jabatan mungkin tidak nyalon Gubernur, bisa saja jadi menteri atau duta besar," jelas Medio Yulistio.

Namun, sambung Medio Yulistio, Helmi Hasan lebih memilih mewakafkan diri dengan mencalonkan diri sebagai Gubernur yang akan memanfaatkan koneksinya dengan pemerintah pusat untuk membangun Bengkulu secara gila-gilaan. 

"Koneksi Helmi Hasan dengan pusat terbuka lebar. Inilah yang harus dimanfaatkan masyarakat Bengkulu dengan berjuang bersama Helmi-Mian membangun Bengkulu. Dengan koneksi pusat, Helmi tentu akan menarik dana dari pusat untuk sepenuhnya membangun Bengkulu yang saat ini masih tertinggal," demikian Medio Yulistio.

Medio Yulistio menyatakan, Pilgub harus dimanfaatkan sebaik-baiknya karena inilah kesempatan warga Bengkulu untuk memilih Gubernurnya. Pemimpin yang tepat adalah pemimpin yang memiliki kepribadian baik, bijaksana, merakyat, terbukti menghadirkan kebijakan politik yang betul-betul dirasakan manfaatnya oleh rakyat dan mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat, baik dalam hal mengatasi kemiskinan, pengangguran, menghadirkan pendidikan serta kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.

Kepemimpinan Bengkulu jangan sampai jatuh ke sosok pemburu jabatan politik. Sebab, bila demikian, usai pemilihan nanti pasti kekecewaan akan mendatangi rakyat. Pemburu jabatan politik mudah berkhianat dengan janji-janji kampanye, mayoritas terjerat korupsi, dan kebijakan politiknya senantiasa merugikan rakyat.

"Untuk lima tahun mendatang, warga Bengkulu tentu membutuhkan lebih banyak perubahan. Untuk itu, pilihlah sosok yang jelas dan teruji pengabdiannya untuk warga Bengkulu dan itu ada di Helmi Hasan," ucap Medio Yulistio.

Pilihlah sosok pemimpin yang partai dan pendukungnya memiliki keberpihakan nyata kepada rakyat. Sosok yang mengutamakan kampanye program-program yang realistis dan terukur. 

"Mari gunakan hak pilih dengan akal sehat dan hati yang bersih!," demikian Medio Yulistio. (Tok)