PedomanBengkulu.com - PW Pemuda Muhammadiyah Bengkulu menolak instruksi Ketua Muhammadiyah Bengkulu Fazrul Hamidy yang meminta agar tetap mendukung Rohidin Mersyah pada Pilkada 2024.
Ketua PW Muhammadiyah Bengkulu Yugianto menyampaikan pihaknya mengutuk keras segala tindakan korupsi. Pihaknya juga mendukung KPK untuk mengusut segala tindakan korupsi.
"Muhammadiyah adalah organisasi islam dan gerakan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar. Maka warga Muhammadiyah sejatinya menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kejujuran," jelas Yugi, Senin (25/11).
Dalam kesempatan itu, ia juga sampaikan bila selama ini Muhammadiyah tidak pernah berpolitik praktis. Muhammadiyah bukan organisasi politik dan tidak pernah Muhammadiyah secara kelambagaan memberi dukungan secara langsung.
"Kami juga aneh, instruksi itu menggunakan kop Muhammadiyah dan ditandatangi langsung ketua serta sekretaris," sambungnya.
Pun demikian, ia tetap menghormati keputuhan Fazrul Hamidy. "Dia adalah ayahanda dan pasti sudah paham dengan konsekuensinya," kata dia.
Sebelumnya, Fazrul Hamidy selaku Ketua PWM Bengkulu keluarkan surat instruksi untuk tetap dukung Rohidin. Instruksi tersebut diteken pada 25 November 2024 pasca Rohidin ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. (Tok)