PedomanBengkulu.com, Seluma - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) rabu 27 November 2024, tinggal menghitung hari saja, berikut ini kami mencoba merangkung di mana saja Paslon Cabup dan Cawabup Seluma mencoblos, Senin 25 November 2024.
Cabup dan Cawabup Nomor Urut 1 :
* Cabup Teddy Rahman, belum di ketahui secara pasti Teddy akan mencoblos di TPS mana di Seluma, namun kabar yang beredar Teddy Rahman terdaftar di DPT Jakarta Timur.
* Cawabup Gustianto, diketahui ia terdaptar di TPS 01 Kelurahan Sukaraja.
Cabup dan Cawabup Nomor Urut 2 :
* Cabup Erwin Octavian, diketahui ia terdaptar di TPS 2 Kelurahan Lubuk Lintang Kecamatan Seluma.
* Cawabup Jonaidi Sp, diketahui ia terdaptar di TPS 3 Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja.
Anang Erma Dona Anggota Komisioner KPU Seluma, saat di kompirmasi ia juga mengatakan belum begitu pasti apakah Cabup Nomor urut satu benar-benar terdaftar sebagai DPT Jakarta Timur.
"Belum terdeteksi, tapi menurut informasi ia terdaptar di jakarta timur," Sampainya.
Kondisi ini memunculkan berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat terkait efektivitas partisipasi kandidat tersebut dalam pelaksanaan Pilkada di daerah, yang disampaikan salah satunya tokoh pemuda Kecamatan Ilir Talo Septo Adinara.
"Memang tidak ada aturan yang mengatakan bahwa paslon wajib berdomisili di suatu wilayah tertentu agar bisa menjadi calon kepala daerah yang jelas harus warga negara Indonesia. Tapi kan semestinya pindah dulu la domisili nya, masa calon bupati di seluma coblos nya di jakarta, kan lucu," sampai Septo
Hal ini kata Septo, menjadi tanda tanya besar dengan visi misi yang disampaikan terkait untuk memajukan daerah.
"Visi misi nya untuk kemajuan daerah. Saya cuma takut saja. Kalimat ini banyak artinya. Jika yang di majukan kabupaten seluma tentu kita dukung, tapi kan domisili nya tidak di kabupaten seluma, lalu yang mau dia majukan itu daerah mana, jakarta," Tanya Septo
Lanjut Septo, namun dirinya menghimbau agar masyarakat mengunakan hak suara secara bijak, karena satu suara menentukan Kabupaten Seluma lima tahun akan datang.
"Visi misi itu jelas menjadi pedoman, bukti yang terpenting, kita tingal melanjutkan apa susahnya," Akhir Septo
