PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Di Indonesia bahkan di Dunia ini, mungkin hanya satu-satunya Rumah Sakit khusus untuk perempuan. Mulai dari dokter, perawat, satpam adalah perempuan dan yang berobat dikhususkan melayani perempuan. Rumah Sakit itu bernama Rumah Sakit Tino Galo yang berdiri di bekas Terminal Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Rumah Sakit Tino Galo dibangun oleh Helmi Hasan Walikota Bengkulu dua periode yang kini memantapkan diri maju sebagai calon Gubernur Bengkulu pada Pilkada 2024.
Helmi Hasan membangun Rumah Sakit Tino Galo tujuannya untuk memuliakan perempuan. Helmi Hasan menyebut, pelayanan Rumah Sakit Tino Galo adalah Rumah Sakit terbaik di Dunia. Terbaik di dunia bukan karena, Gedungnya yang megah, namun pelayanan prima Rumah Sakit lah yang menurut Helmi terbaik di dunia.
"Di Rumah Sakit Tino Galo, Helmi Hasan mewajibkan dari mulai dokter, perawat, hingga satpam harus melayani sebaik mungkin masyarakat. Masyarakat saat tiba di Rumah Sakit harus menyambut dengan senyum," ungkap Helmi Hasan.
Helmi Hasan membeberkan, warga Kota Bengkulu dapat melahirkan gratis di Rumah Sakit Tino Galo. Bersalin gratis itu sengaja digagas Helmi untuk membantu rakyat karena memang, Kepala Daerah menurut Helmi adalah pelayan rakyat.
"Alhamdulillah, saat Helmi Hasan Walikota, Pemerintah Kota Bengkulu dalam bidang kesehatan telah berhasil mendirikan dua Rumah Sakit yakni RSHD Kota Bengkulu dan Rumah Sakit Tino Galo. Dan warga Kota Bengkulu yang tidak punya biaya untuk berobat digratiskan, dibiayai melalui BPJS gratis yang telah dibayarkan dari uang rakyat yakni APBD," jelas Helmi Hasan.
Perlu diketahui, Helmi Hasan selama menjadi walikota Bengkulu dua periode telah membuat berbagai gebrakan dengan program kerjanya yang langsung menyentuh keinginan masyarakat. Jalan-jalan di Kota Bengkulu sebelum dirinya menjabat rusak parah, kini telah berubah mulus berkat keberaniannya meningkatkan anggaran di PUPR Kota Bengkulu yang awalnya hanya Rp 10 miliar per tahun menjadi Rp 300 miliar per tahun.
Program seribu jalan mulus yang diusung pada periode kedua menjabat itupun berhasil dilakukan ditengah gempuran pesimistis dan kritik pada dirinya. Masyarakat yang awalnya terbiasa termakan janji-janji politik masa kampanye, kini bisa merasakan bukti dari program tersebut.
Tidak hanya itu, program ambisius lainnya juga kembali dibuat yaitu pembagian ambulans kepada 60 an kelurahan yang ada di Kota Bengkulu. Ambulans tersebut dapat digunakan masyarakat untuk berobat atau membawa jenazah keluarga yang meninggal dunia secara gratis tanpa pungutan. Padahal APBD Kota Bengkulu hanya sebesar Rp 1 triliun.
Begitu pula dengan pelayanan pendidikan, Helmi Hasan berani membuat kebijakan sekolah gratis, itu menjadi betul-betul gratis dengan meniadakan pungutan-pungutan seperti biaya bangunan yang selama ini kerap membebani orang tua siswa. Kepala sekolah wajib mentaati surat edaran yang dibuat, dan harus siap dicopot bila melanggar.
Pada Pilkada Gubernur kali ini, Helmi Hasan-Mian kembali mengusung program ambisius untuk menyenangkan rakyat. Hanya satu programnya yakni Bantu Rakyat.
Program ini mencakup seluruh kebuhan masyarakat, dari pendidikan gratis, kesehatan gratis, perbaikan jalan provinsi yang mayoritas rusak parah, sampai membantu kebutuhan hidup janda dan anak yatim piatu. Program bantu Rakyat ini diadopsi Helmi dari program-program yang telah berhasil dilaksanakan sewaktu Walikota.