Selain menyapa warga Bengkulu secara langsung dalam kegiatan kampanye, Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu nomor urut 01 Helmi Hasan juga menyempatkan diri menyapa warga melalui dunia maya live tiktok yang telah menjadi kebiasaannya. Sudah sejak lama Helmi Hasan memanfaatkan media sosial tiktok menyapa masyarakat dengan tujuan untuk mendengarkan keinginan masyarakat Bengkulu yang tak sempat bertemu secara langsung, maka Helmi Hasan membuka ruang yang luas bagi masyarakat untuk menyampaikan saran dan masukan serta keinginannya ketika nanti Helmi Hasan menjadi Gubernur melalui dunia maya. Bermacam macam komentar netizen saat mengikuti live Helmi Hasan. "Info johoh pak?," ucap Helmi Hasan membacakan komentar yang langsung dijawab "Oh boleh Insya Allah ya. Nanti kita bahas, yang jelas program Helmi Hasan itu tidak banyak tapi hanya satu saja programnya, Bantu Rakyat," ungkap Helmi Hasan di sela Kampanye di Kabupaten Rejang Lebong, Senin 4 November 2024. Di live itu Helmi juga menjelaskan telah bertemu langsung dengan masyarakat Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dan program bantu rakyat itulah yang ia sampaikan. "Ketika masyarakat menyampaikan apa itu bantu rakyat? Maka saya sampaikan bahwa bantu rakyat itu apapun yang diinginkan masyarakat dan menjadikan masyarakat bahagia, maka pemerintah menjadikan itu prioritas, salah satunya seperti yang tadi minta carikan jodoh," ungkap Helmi. Di Kota Bengkulu, ketika Walikota, Helmi Hasan telah membuat program HDSamawa yang mana program tersebut selain untuk mencarikan jodoh warga juga memfasilitasi warga nikah gratis hingga bulan madu gratis. "Di Kota Bengkulu Helmi Hasan membuat program HD Samawa, janda-janda dan duda-duda Helmi Hasan carikan jodoh, kemudian pas mau meminang pujaan hatinya, Helmi Hasan pinjamkan mobil dinas dengan program HD OTO, itulah salah satu yang dimaksud dengan bantu rakyat yaitu kebahagiaan masyarakat menjadi prioritas," ungkap Helmi Hasan

PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong - Tokoh Suku Rejang di Kabupaten Rejang Lebong Heri Aprianto menilai Helmi Hasan dan Mian akan memimpin Bengkulu kedepan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur tidak akan membedakan suku, ras maupun agama. 

"Saya sekeluarga besar dan masyarakat di sini siap memenangkan pak Helmi-Mian, karena apa? Saya melihat pak Helmi Hasan setiap kampanye tidak ada pernah menyinggung kesukuan," jelas Heri Aprianto, Senin 4 November 2024. 

"Maka kami yakin ketika nanti memimpin tidak akan membedakan suku satu dengan suku lainnya semuanya diperlakukan sama tidak ada yang dianaktirikan," ungkap Heri Aprianto politisi PDIP ini.

"Tidak seperti yang kita rasakan saat ini, artinya apa pak Helmi Hasan tidak menganak emaskan suku tertentu. Sehingga kami yakin pak Helmi-Mian masyarakat akan dirangkul semua. Helmi-Mian Gubernur baru," tutup Heri Aprianto. 

Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 01 Helmi Hasan menyebut, memilih Kepala Daerah bukan seperti memilih kepala suku, ketua adat, ataupun Kepala Keluarga. Namun Pemilihan Kepala (Pilkada) adalah ajang untuk memilih pemimpin yang mampu merangkul semua.

"Memilih pemimpin itu pilih yang harus merangkul semua, tanpa memandang, suku, ras maupun agamanya. Jadi memilih Kepala Daerah itu bukan seperti memilih Kepala Suku, Kepala Keluarga ataupun Ketua adat," kata Helmi Hasan.

Helmi Hasan menyebut, jika pada Pilkada masih menyoalkan suku, ras dan agama, akan berdampak pada ketidakakraban antar warga negara di Indonesia.

"Negara kita ini banyak suku, ras dan agama, namun kita tetap bersatu, karena kita sama dan satu meski berbeda-beda suku dan agamanya," ucap Helmi Hasan.

Maka dari itu, Helmi Hasan mengajak masyarakat untuk sama-sama bergandengan tangan menjaga persatuan pada Pilkada 2024 ini. Terlebih lagi untuk membangun Bengkulu kedepan persatuan sangatlah diutamakan untuk membantu rakyat mewujudkan masyarakat Bengkulu yang bahagia.