PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Bengkulu melaksanakan seminar Hasil Pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK) dan Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK) di Provinsi Bengkulu TA. 2024, Kamis (19/12).
Plt Kepala BKHIT Bengkulu, Sri Endah Ekandari mengatakan, kegiatan bertujuan untuk menyampaikan hasil pemantauan daerah sebar HPHK, HPIK dan OPTK di Provinsi Bengkulu serta beberapa permasalahan operasional maupun isu-isu strategis yang perlu ditindaklanjuti.
"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari fungsi dan tugas Karantina dalam upaya pengendalian hama dan penyakit. Dengan adanya seminar ini, semoga dapat meningkatkan sinergi antar lembaga dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan," kata Sri Endah Ekandari.
Sri Endah Ekandari menerangkan, hasil dari seminar ini diharapkan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan pemantauan di tahun mendatang serta pengelolaan sumber daya alam di Bengkulu.
"Seminar ini juga menegaskan komitmen Karantina Bengkulu dalam menjaga keamanan hayati wilayah dan mendukung keberlanjutan ekosistem hewan, ikan dan tumbuhan di Provinsi Bengkulu," imbuhnya.
Selaras dengan keterangan dari Plt Kepala BKHIT Bengkulu, M. Syarkawi selaku Kepala Dinas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu menyebut bahwa seminar tersebut merupakan forum diskusi ilmiah sehingga keterlibatan eksternal dianggap perlu agar diskusi lebih komprehensif dan untuk akademisi dapat mengenalkan kajian-kajian perkarantinaan di kampus, serta untuk dinas menambah referensi.
"Kami Pemerintah Provinsi Bengkulu menyampaikan Apresiasi dan ucapan terima kasih, kepada Balai Karantina Hewan, ikan dan Tumbuhan Bengkulu yang dalam pelaksanaan tugasnya beserta melindungi dan menjaga Sumber Daya Alam, Keamanan Pangan, Lingkungan, Ekonomi serta dukungan Pembangunan Provinsi Bengkulu," kata Syarkawi.[KC06]