Oleh: Saeed Kamyabi
PedomanBengkulu.com, Jakarta - ibu kota Indonesia, tidak pernah kehabisan tempat ikonik yang memadukan keindahan arsitektur dan nilai-nilai spiritual. Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Masjid Ar-Rahim Menara 165, yang berada di puncak Menara 165, gedung ikonik di kawasan Jakarta Selatan. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol semangat membangun peradaban berbasis nilai-nilai Islam.
Salat Jumat di Masjid Ar-Rahim Menara 165 memberikan pengalaman spiritual yang sangat berkesan. Dengan khutbah yang disampaikan oleh Dr. KH. Akhsin Sakho, saya merasa terinspirasi oleh pesan-pesan yang penuh hikmah dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Setelah shalat, suasana kekeluargaan begitu terasa. Jamaah saling menyapa, berbagi cerita, dan menikmati makanan ringan yang disediakan oleh pengelola masjid. Tak hanya itu, saya juga berkesempatan bertemu dengan tokoh-tokoh penting seperti Buya Ermas Andiko Syamda dan Harun Al-Rasyid, mantan Wakil Gubernur DKI dan Gubernur NTB, yang turut hadir pada kesempatan tersebut.
Melihat pemandangan Jakarta dari ketinggian masjid semakin menambah ketenangan hati. Rasanya luar biasa bisa beribadah di tempat yang begitu unik dan megah ini, yang sekaligus menjadi simbol spiritualitas modern.
Masjid ini merupakan bagian integral dari Menara 165, yang dibangun oleh Dr. (H.C.) Arie Ginanjar Agustian, seorang motivator dan pendiri konsep Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Pembangunan menara dimulai pada tahun 2001 dengan visi besar untuk mengintegrasikan spiritualitas ke dalam kehidupan modern.
Nama Menara 165 memiliki makna mendalam:
1. 1: Melambangkan keesaan Allah SWT.
2. 6: Merepresentasikan enam Rukun Iman.
3. 5: Melambangkan lima Rukun Islam.
Makna filosofis ini diterjemahkan ke dalam desain arsitektur menara, termasuk mahkota bersegi enam (heksagon) di puncaknya dan tiang-tiang simbolis yang mencerminkan Rukun Islam.
Masjid Ar-Rahim terletak di lantai 27 atau puncak Menara 165. Dengan luas sekitar 400 meter persegi, masjid ini menawarkan pengalaman ibadah yang unik. Dinding kaca transparan memungkinkan jamaah menikmati panorama Jakarta dari ketinggian.
Ciri khas lain dari masjid ini adalah:
- Lafaz "Allah" di puncak menara, yang dapat terlihat dari kejauhan, memberikan sentuhan spiritual yang kuat.
- Desain minimalis modern, yang tetap mempertahankan esensi nilai-nilai Islam.
- 25 anak tangga di dalam masjid, melambangkan 25 Nabi dan Rasul yang wajib diimani umat Islam.
Masjid Ar-Rahim Menara 165 adalah tempat yang memadukan keindahan modern dan spiritualitas Islam. Dari khutbah Jumat yang menggugah jiwa hingga pertemuan dengan tokoh masyarakat, setiap kunjungan ke sini memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Bagi siapa pun yang ingin menikmati suasana ibadah yang tenang, sekaligus terhubung dengan nilai-nilai Islam dalam kehidupan modern, masjid ini adalah tempat yang wajib dikunjungi. Buktikan.
Menara 165, 20 December 2024