PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Dalam rangka mendukung program pemanduan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Bengkulu, Bank BTN Syariah Bengkulu bersama DPD Real Estate Indonesia (REI) Bengkulu melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan jamban sehat di Kampung KB Kampung Sejahtera, Sumberjaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Senin (16/12).
Pemaduan program ini dilaksanakan di Kampung Sejahtera RT.09 Kampung Melayu Kota Bengkulu dengan mendirikan jamban sehat, pemberian bantuan 1.000 susu kedelai dan paket bantuan asupan gizi pencegahan stunting.
"Akan dibangun 2 unit jamban sehat atau MCK yang disponsori oleh BTN Syariah Bengkulu dan DPD Rei Bengkulu," kata Zamhari.
Tak hanya peletakan batu pertama pembangunan dua unit jamban sehat atau MCK, di kesempatan ini turut dilaksanakan pemberian susu kedelai kepada 1.000 anak yang berasal dari keluarga berisiko stunting, bekerja sama dengan Baznas Kota Bengkulu.
"Pada hari ini juga kita melaksanakan kegiatan pelayanan KB dan kesehatan," lanjutnya.
Disampaikan Zamhari, penanganan stunting memerlukan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan menyediakan intervensi langsung untuk mengatasi stunting melalui pembangunan jamban sehat, pemberian nutrisi, serta edukasi pola hidup bersih dan sehat.
"Program Genting ini menjadi wujud nyata gerakan gotong royong masyarakat, pemerintah, dan swasta untuk mempercepat penurunan stunting di Provinsi Bengkulu. Dengan upaya berkelanjutan, diharapkan tidak ada lagi anak yang lahir dalam kondisi stunting, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dengan optimal dan mencapai potensi terbaik mereka," jelasnya.
Tujuan utama dari gerakan ini yang pertama adalah meningkatkan asupan gizi melalui pemberian nutrisi dengan memberikan bantuan berupa makanan bergizi suplemen atau kebutuhan dasar lain untuk ibu hamil dan anak Baduta serta anak Balita.
Selanjutnya adalah bantuan nutrisi dengan membantu penyediaan jaman sehat MCK dan akses air bersih.
Ketiga adalah edukasi dan pendampingan dengan mengedukasi keluarga tentang pola makan sehat kebersihan dan pentingnya layanan kesehatan seperti imunisasi dan pemeriksaan rutin.[KC06]
