PedomanBengkulu.com, Kota Bengkulu - Tidak hanya persoalan sampah dan penataan Pasar, penataan wajah Kota Bengkulu juga masuk dalam program 100 hari kerja Walikota Bengkulu terpilih Dedy Wahyudi dan Wakil Walikota Bengkulu terpilih Ronny Tobing.
"Kebersihan dan penataan wajah Kota Bengkulu menjadi prioritas 100 hari setelah pelantikan," kata Dedy Wahyudi, Jumat (31/1/2025).
Dedy Wahyudi menjelaskan, kawasan Jalan S. Parman Kota Bengkulu yang terdapat pohon besar dan sudah rapuh akan ditata agar bisa terlihat lebih menarik dan rapi.
"Pohon yang sudah tua di Jalan S.Parman akan di rapikan. Kita bentuk menjadi salah satu lokasi UMKM Kota Bengkulu," ungkap Dedy Wahyudi.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan menyatakan, penataan pohon di sepanjang Jalan S.Parman untuk mengubah tata wajah Kota Bengkulu menjadi lebih menarik dan menghidupkan UMKM.
"Nantinya di jalan S Parman itu akan dibangun mirip dengan jalan Malioboro Yogyakarta," jelas Riduan.
Riduan menyebut, 100 hari kerja program Dedy-Ronny selain membenahi tata kota juga menghidupkan UMKM.
"Kalau di Yogyakarta ada Jalan Malaiboro, Kota Bengkulu akan ada Jalan S.Parman untuk pusat kuliner dan tempat anak muda nongkrong sambil diskusi," tutup Riduan.
Tampak, saat ini beberapa pohon di jalan S.parman mulai dilakukan pemangkasan untuk penataan Kota Bengkulu. (Tok)
