Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Senator Leni John Latief Minta Honorer Lama Diangkat PPPK Penuh


PedomanBengkulu.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief meminta kepada pemerintah agar honorer yang telah lama mengabdi diangkat secara otomatis sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) penuh waktu.

"Kalau sudah lebih dari 10 sampai 20 tahun seharusnya langsung diangkat saja sebagai P3K. Tidak perlu lewat proses seleksi yang rumit. Bertahun-tahun mengabdi tentu sudah membuat mereka menjiwai pekerjaannya dan untuk itu mereka layak mendapatkan keadilan," kata Hj Leni Haryati John Latief, Senin (20/1/2025).

Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menjelaskan, adanya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh para tenaga honorer di sejumlah daerah termasuk di Bumi Merah Putih baru-baru ini patut disanyangkan.

"Mestinya kalau sejak awal sudah didata dengan sungguh-sungguh dan diusulkan kebutuhannya sejak awal tentu aksi-aksi ini bisa dicegah. Saya minta kepada Mendagri, BKN dan Kementerian PAN-RB harus segera memberi solusi atas aspirasi para honorer ini," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Ketua Majelis Taklim Perempuan Pimpinan Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, pemerintah daerah juga hendaknya ikut memperjuangkan hak-hak tenaga honorer yang telah lama mengabdi dengan sungguh-sungguh.

"Sebuah ironi kalau mereka yang telah mengabdi puluhan tahun harus berhenti bekerja hanya karena kebijakan yang diskrimintif. Padahal selama ini mereka menjadi tulang punggung berbagai instansi pemerintah daerah loh, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga administrasi publik," ungkap Hj Leni Haryati John Latief.

Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, beberapa langkah penting bisa segera dilakukan pemerintah untuk memperbaiki hal ini diantaranya merevisi kebijakan honorer atau mengevaluasi ulang mekanisme seleksi.

"Seluruh honorer harus diberikan kesempatan dengan sistem yang lebih adil dan terjangkau. Kebijakan honorer harus sesuai dengan semangat mewujudkan keadilan sosial di Indonesia. Sebab ini bukan cuma soal kerjaan, tapi tentang pentingnya apresiasi terhadap pengabdian dan kemanusiaan," demikian Hj Leni Haryati John Latief.

Data terhimpun, baru-baru ini, para tenaga honorer yang tergabung dalam Forum R2 dan R3 (HiRRo) Provinsi Bengkulu menggelar aksi damai menyampaikan tuntutan agar tenaga honorer kategori R2 dan R3 diangkat menjadi P3K penuh waktu.

Sementara Pemerintah Provinsi Bengkulu menerangkan hasil evaluasi terhadap honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) di 42 Organisasi Pejabat Daerah (OPD) selesai sebelum Januari 2025 usai. [**]