PedomanBengkulu.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) menggelar sidang paripurna, Selasa (14/1/2025). Dalam sidang paripurna tersebut, perwakilan anggota DPD RI dari masing-masing provinsi menyampaikan laporan penyerapan aspirasi yang dilakukan selama di daerah.
Anggota Komite I DPD RI Hj Leni Haryati John Latief menyampaikan berbagai laporan penyerapan aspirasi salah satunya terkait upaya peningkatan untuk memperkuat keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Kepahiang.
"Aparat keamanan membutuhkan banyak pemasangan CCTV di daerah rawan terjadinya tindak pidana, kecelakaan lalu lintas dan perbatasan antar kabupaten. Hal ini diyakini efektif untuk memperkuat pengawasan terhadap keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menjelaskan, selain pemasangan CCTV di daerah rawan terjadinya tindak pidana, kecelakaan lalu lintas dan perbatasan, aparat keamanan di Kabupaten Kepahiang juga membutuhkan penambahan markas sektor, personil, dan kendaraan operasional.
"Dari delapan kecamatan, Polres Kepahiang baru punya lima Polsek. Kekurangan ini perlu penambahan selain penambahan personil untuk membantu kerja-kerja pengamanan dan tambahan kendaraan operasional untuk mencapai daerah terutama daerah perbukitan," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, terlepas dari aspirasi-aspirasi tersebut, guna menghadirkan keamanan, Polri dan masyarakat harus berada dalam satu barisan.
"Karena keamanan ini bisa dimaknai luas, bukan hanya sekedar ketertiban, tapi juga sampai memastikan harkat dan martabat manusia setiap orang terhormati, terpenuhi, dan terlindungi hak asasinya," tutur Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, upaya mencegah terjadinya tindak kejahatan dan gangguan keamanan lainnya akan lebih efektif bila semua pihak menjaga kekompakan dan memiliki rasa peduli terhadap kondisi di lingkungan sekitar.
"Sistem keamanan lingkungan atau siskamling melalui ronda di wilayah masing-masing perlu digalakkan kembali. Toleransi dengan cara saling menghormati antara sesama juga harus perkuat," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [**]
