SIARAN PERS Senator Leni John Latief
PedomanBengkulu.com, Jakarta - Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) akan membahas sejumlah permasalahan terkait keamanan dan upaya penegakan hukum di daerah bersama sejumlah lembaga tinggi negara seperti Kepolisian Republik Indonesia khususnya terkait evaluasi pengamanan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang lalu.
Anggota Komite I DPD RI Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, terkait pengamanan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 di Provinsi Bengkulu berjalan dengan sangat baik, lancar, kondusif, tanpa kegaduhan yang berarti sejak tahapan dimulai hingga penetapan hasil.
"Dalam pengawasan mengenai hal ini saya langsung menjumpai Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar SIK MSi. Alhamdulillah sambutan beliau sangat bersahabat. Beliau menegaskan siap mendukung penuh pelaksanaan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," kata Hj Leni Haryati John Latief, Rabu (22/1/2025).
Alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Tes ini menjelaskan, sejumlah polemik terkait Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 memang muncul namun bukan terkait dengan pengamanan namun terkait regulasi dan hasil perhitungan.
"Mulanya terdapat gugatan yang bergulir di Mahkamah Konstitusi di Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu. Namun gugatan yang berlanjut hanya di Bengkulu Selatan. Gugatan di Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu sudah dicabut sehingga hasil Pilkada di dua daerah ini sudah bisa ditetapkan," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, ia sangat terbuka dengan berbagai masukan dari semua pihak terkait evaluasi pengamanan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 ini.
"Silahkan sanak saudara yang di Bengkulu menyampaikan aspirasinya dengan sarana apapun. Bisa via WA atau saluran-saluran media sosial lainnya. Insya Allah nanti kita sampaikan kepada Kapolri agar bisa ditelaah dan ditindaklanjuti," sampai Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, ia tak menutup aspirasi hanya terbatas pada evaluasi pengamanan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang lalu, namun juga aspirasi di daerah yang berkaitan dengan institusi Polri secara umum.
"Misalnya ada laporan staf terkait adanya dugaan pengancaman terhadap Ketua Kongres Advokat Indonesia Kota Bengkulu Benni Hidayat yang sedang menjalankan tugas oleh oknum di Polda Bengkulu. Aliansi Advokat Bengkulu Bersatu sudah melayangkan protes mengenai hal ini, mudah-mudahan nanti bisa kita bahas bersama Kapolri," demikian Hj Leni Haryati John Latief.