Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE
Berita Terkini

15 Program Pemda Rejang Lebong 2026

PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong- Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026 yang di gelar Bappeda, Kamis, (13/2). Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju, menyampaikan Kebijakan Pembangunan Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2026 ada 15 program unggulan. 

Rencana awal ada 15 program yakni penyediaan ambulance gratis di tiap kecamatan, program orang tua asuh anak yatim piatu, percepatan peningkatan kualitas jalan dan jembatan, penerangan jalan umum dan media jalan utama, pembuatan taman bermain anak. Relokasi RSUD dan stadion. Alih fungsi stadion menjadi ruang terbuka public, perluasan lapangan setia Negara sebagai ruang terbuka hijau, penyediaan rumah singgah bagi masyarakat yang akan berobat, penertiban pembuangan sampah, mewujudkan kabupaten wisata, pengelolaan gedung PIC untuk peningkatan PAD. Penyediaan mobil BD 1 K untuk membantu rakyat. Penguatan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM dan pemberdayaan BUMDes, pariwisata dan pertanian. Revitalisasi BUMD,’’ jelas Khirdes.

Forum konsultasi public ini menampilkan 3 narasumber. Yakni, Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju, SSTP, MSi, anggota DPRD, Putra Mas Wigoro, SE dan Direktur AKREL, Ir. Joko SS Hartono, MTA. Dihadiri unsur Forkopimda, pejabat eselon II jajaran Pemkab, akademisi, camat, Kades, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, forum anak, dan kelompok disabilitas.

‘’Hari ini, akan disampaikan rancangan awal RKPD 2026 yang berisi rencana prioritas dan sasaran pembangunan yang merupakan bagian dari perencanaan jangka menengah daerah bupati dan wabup terpilih. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi. Sehingga para peserta forum dapat memberikan masukan untuk penyempurnaan arah pembangunan daerah,’’ kata Asisten II Setdakab, Dr. Asli Samin, S.Kep, M.Kep pada saat membuka acara. 

Sedangkan anggota DPRD, Putra Mas Wigoro menyampaikan materi : ‘’Peran DPRD dalam mengawal aspirasi masyarakat pada perencanaan pembangunan’’. Direktur AKREL, Joko SS Hartono mengedepankan topic berjudul : ‘’Peran akademisi dalam perencanaan dan pembangunan daerah’’.

 Dari diskusi berhasil dirumuskan 12 kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara dan diteken bersama. Ke-12 kesepatan itu terdiri dari, pengembangan UMKM dan keterampilan untuk peningkatan lapangan kerja bagi pemuda, pengembangan pariwisata melalui program unggulan bupati untuk menjadikan kabupaten wisata, agrowisata dan peningkatan daya tarik investor. Focus pengembangan sector pertanian untuk pertumbuhan ekonomi. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan infrastruktur. Peningkatan peran aktif DPRD dan OPD terkait forum penyampaian aspirasi masyarakat tingkat kecamatan. Peningkatan keterlibatan remaja dalam forum forum konsultasi public sebagai langkah konkret mewujudkan program unggulan daerah. Peningkatan PAD melalui BUMD dan sumber pembiayaan DAK. Pengkajian ulang mengenai relokasi RSUD. Peningkata pengelolaan persampahan. Serta pemerataan penerangan lampu jalan.(Julkifli Sembiring)