Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE
Berita Terkini

Hari Bakti Rimbawan ke-42: Tanam Ketapang dan Cemara Laut untuk Kelestarian Pantai Panjang

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-42 diisi dengan aksi penanaman pohon ketapang dan cemara laut di kawasan wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Senin pagi (24/2).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Haryadi, yang turut serta dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan.

"Saya berasal dari keluarga biasa. Orang tua saya bekerja di dalam hutan, dan saya bisa sampai di titik ini berkat hasil dari mengelola hutan. Karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga hutan, karena hutan adalah sumber kehidupan," ujar Haryadi dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan bahwa upaya mitigasi perubahan iklim terus dilakukan melalui pengurangan emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan dan penggunaan lahan. Implementasi perlindungan kawasan hutan harus dilakukan secara kolaboratif, melibatkan berbagai pihak, serta tetap memperhatikan aspek sosial dan interaksi dengan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu, Safnizar, menyampaikan bahwa peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-42 menjadi momen penting untuk memperkuat kebersamaan dalam menjaga kekayaan alam.

"Selama 42 tahun, para Rimbawan di Indonesia telah berkontribusi dalam menjaga keanekaragaman hayati di kawasan hutan, termasuk flora dan fauna khas seperti harimau, gajah, bunga kibut, serta bunga Rafflesia yang memiliki nilai luar biasa," papar Safnizar.

Pada peringatan tahun ini, ditargetkan sebanyak 2.500 batang pohon ditanam di berbagai titik di Provinsi Bengkulu.

Selain aksi penanaman pohon, kegiatan ini juga diisi dengan senam sehat, bakti sosial donor darah, serta bazar. Acara ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari jajaran UPT Kementerian Kehutanan, DLHK, pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga aktivis sosial kemasyarakatan.