Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE
Berita Terkini

HELMI HASAN-MIAN SIAP DONGKRAK PERTUMBUHAN EKONOMI BUMI MERAH PUTIH BENGKULU

Sebuah Catatan Pinggir Ekonomi 10 Hari Menjelang Pelantikan

Oleh : Riswan, Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Bengkulu FEB-Konsentrasi Perencanaan Pembangunan

Pelantikan Helmi Hasan – Mian yang direncanakan pada tanggal 20 Februari 2025 sebagai Gubernur Bengkulu membawa harapan baru bagi percepatan pembangunan ekonomi di provinsi ini. Dengan pengalaman Helmi Hasan-Mian diharapkan mampu menerapkan kebijakan yang efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, pertumbuhan ekonomi Bengkulu pada tahun 2024 mencapai 4,62%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 4%.  Peningkatan ini menunjukkan tren positif yang dapat menjadi modal awal bagi kepemimpinan Helmi Hasan-Mian dalam mengakselerasi pembangunan ekonomi daerah.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah pengendalian inflasi. Pada Desember 2024, Provinsi Bengkulu mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 0,84%.  Meskipun angka ini relatif rendah, pengendalian inflasi tetap menjadi prioritas untuk menjaga daya beli masyarakat. Integrasi visi dan misi gubernur terpilih dalam pengendalian inflasi diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu 2025-2026, terdapat 12 program prioritas yang diusung oleh Helmi Hasan dan wakilnya, Mian. Program-program ini diakomodir dalam RKPD tahun 2025-2026 dan diharapkan dapat direalisasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Masyarakat Bumi Merah Putih menaruh harapan besar pada pasangan ini untuk memajukan sektor-sektor vital seperti pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan, dan perdagangan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mendominasi perekonomian Bengkulu, dengan kontribusi sebesar 29,07% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan pertama 2024. 

Helmi Hasan dan Mian berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui modernisasi alat dan teknologi, pengelolaan hutan yang lestari, serta pengembangan budidaya perikanan yang ramah lingkungan. Mereka juga berencana membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal Bengkulu, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.

Selain itu, pasangan ini menargetkan penurunan inflasi dengan menjaga stabilitas harga komoditas utama. Menurut laporan Bank Indonesia, inflasi di Bengkulu pada triwulan IV 2022 menurun dibandingkan triwulan sebelumnya, namun tetap perlu pengawasan ketat untuk memastikan tren penurunan ini berlanjut.

Dengan program "Bantu Rakyat" dan strategi yang terarah, Helmi Hasan dan Mian diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pembangunan ekonomi Bengkulu. Semoga duet pemimpin ini dapat membawa perubahan positif dan mewujudkan harapan masyarakat menuju masa depan yang lebih cerah.