PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyampaikan pentingnya belajar dari kemajuan negara Korea dalam membangun dan memajukan daerah.
Menurut Helmi, Korea telah berkembang pesat di berbagai sektor, termasuk industri perfilman, transportasi, dan elektronik. Keberhasilan ini, kata Helmi, berkat kebijakan yang menekankan penggunaan serta kecintaan masyarakatnya terhadap produk-produk lokal.
"Kita bisa belajar dari Korea yang begitu maju. Lihat saja industri film mereka, banyak masyarakat kita yang menyukai drama Korea. Begitu juga dengan musik K-Pop yang memiliki penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mereka juga berhasil menciptakan mobil dan ponsel buatan sendiri yang digunakan secara luas," ujar Helmi Hasan, Selasa (18/3/2025).
Helmi menambahkan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang bekerja di Korea, bahkan jumlahnya mencapai ratusan ribu orang. Mereka mendapatkan gaji yang tinggi, jauh lebih besar dibandingkan pejabat daerah di Indonesia.
"Di Korea, pekerja asal Indonesia bisa mendapatkan gaji lebih dari Rp 30 juta per bulan. Itu lebih tinggi dibandingkan gaji seorang wali kota atau wakil wali kota. Artinya, ada sesuatu yang bisa kita pelajari dari mereka," jelasnya.
Helmi juga mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu membanggakan produk luar negeri dan lebih mencintai produk dalam negeri. Ia menyinggung sejarah Kota Bengkulu, yang pernah dijajah oleh bangsa asing, termasuk oleh Thomas Stamford Raffles dan Arnoldi.
"Selama ini, kita masih sering menggunakan nama-nama penjajah dalam kehidupan sehari-hari, sementara kita lupa bahwa di Kota Bengkulu inilah lahir sang saka Merah Putih yang dijahit oleh ibu negara pertama," ungkap Helmi.
Helmi berharap agar kota tersebut terus berkembang dan membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakatnya. Ia mendorong pemerintah dan warga untuk terus berinovasi dan bekerja keras demi kesejahteraan bersama.
"Jangan pernah lelah atau berhenti. Teruslah berinovasi dan membawa kebaikan hingga 100 persen masyarakat Kota Bengkulu benar-benar merasakan kebahagiaan," pungkasnya.