PedomanBengkulu.com - Pemuda Madani akan menggelar aksi demonstrasi di depan Bank Bengkulu dengan membawa sejumlah tuntutan besok, Kamis (19/3/2025).
Dijelaskan Ketua Pemuda Madani, Abdullan, pihaknya mendesak Gubernur Bengkulu memecat Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu.
"Pemuda Madani menyoroti adanya dugaan penyalahgunaan wewenang di Bank Bengkulu," kata Abdullah, Rabu (19/3/2025).
Misalnya, terkait proses rekrutmen pegawai tahun 2024 yang diduga ada praktik setoran. Dalam kasus tersebut, anak direktur juga lolos dan mengindikasikan ada praktik KKN.
"Terkait SDM harus didasarkan pada prinsip meritokrasi dan bukan berdasarkan hubungan pribadi," jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mempertanyakan peran Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu dalam kasus fraud yang mengakibatkan kerugian hingga Rp7 miliar. Sebagai pengawas internal, Direktur Kepatuhan harusnya bertanggung jawab.
"Kegagalan dalam menangani fraud semacam ini menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem pengawasan internal Bank Bengkulu," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyoroti kasus 'Member Get Member' yang pernah diusut Kejati Bengkulu. Kasus ini diduga melibatkan direktur aktif Bank Bengkulu.
"Kami juga melaporkan kasus-kasus Bank Bengkulu ini ke KPK," kata jelasnya. (Tok)
