Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE
Berita Terkini

Kawal Produksi Pakan Ikan Bermutu, Badan Mutu KKP Bengkulu Lakukan Inspeksi CPPIB

PedomanBengkulu.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan pentingnya pakan ikan bermutu agar produk perikanan yang dihasilkan juga bermutu dan berkualitas. Melalui sertifikasi Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB), KKP mengajak produsen pakan untuk turut mendukung ekonomi biru, khususnya pengembangan perikanan budi daya berkelanjutan. 

Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini mengatakan Badan Mutu KKP merupakan otoritas kompeten penjaminan mutu hasil hasil kelautan dan perikanan melalui mekanisme pengendalian dan pengawasan dari hulu hingga hilir. Saat ini, terdapat 9 sertifikasi meliputi produk perikanan primer, salah satunya adalah sertifikasi CPPIB. Menurutnya, CPPIB melengkapi sertifikasi lain agar produksi perikanan tetap berkelanjutan dan berkualitas. 

Operasionalisasi tusi Badan Mutu KKP di daerah telah terimplementasi dengan baik sesuai SOP yang ditetapkan oleh Pusat, salah satunya adalah di Provinsi Bengkulu. Inspektur Mutu Badan Mutu KKP Bengkulu bersama Penyuluh Perikanan Wilayah Kerja  Kabupaten Kaur Melaksanakan Inspeksi CPPIB di Koperasi Produsen Sinar Indah Kaur dengan Ruang Lingkup Pakan Ikan Nila dan Pakan Ikan Lele. Produksi Pakan Mandiri menjadi cara bagi pembudidaya meningkatkan potensi keuntungan dengan tetap memberikan nutrisi yang baik bagi ikan. Dengan menggunakan pakan mandiri, keuntungan yang diperoleh pembudidaya semakin meningkat karena biaya produksi yang dikeluarkan semakin rendah. Hal ini juga diharapkan dapat terus diminati pembudidaya dan berkontribusi pada produksi perikanan nasional. 

"Kami di daerah siap kawal mutu pakan ikan sesuai arahan pusat untuk memastikan pakan ikan yang diproduksi masyarakat itu bermutu dengan CPPIB," kata Plt. Kepala Badan Mutu KKP Bengkulu, Aan Fibro Nugroho di sela - sela kegiatan inspeksi baru - baru ini. 

Aan juga menjelaskan bahwa pakan bermutu akan berkorelasi dengan kualitas produk dan nilai gizi ikan,"membuat pakan ikan sebaiknya tidak sembarangan untuk memperoleh hasil produksi maksimal dan bernilai gizi standar", tukasnya. 

"Karena memang tidak sembarangan untuk bikin pakan, bahan baku dan proses produksinya harus betul-betul diperhatikan agar tidak ada kontaminan yang ujungnya berdampak ke komoditas perikanan," terangnya. 

KKP terus mendukung peningkatan taraf hidup pelaku usaha kelautan dan perikanan melalui berbagai bentuk dukungan, diantaranya melalui sertifikasi CPPIB yang diterbitkan oleh Badan Mutu KKP dalam  rangka menjamin ikan sebagai bahan pangan dan ikan sebagai sumber perekonomian, sehingga distribusinya juga harus tersertifikasi dengan baik. 

"Kami dampingi pelaku usaha agar pakan yang diproduksi tetap aman dan berkualitas," tutup Aan Fibro Widodo.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan kualitas atau penjaminan mutu produk perikanan harus dilakukan dari hulu ke hilir. Mulai dari produksi hingga produk sampai ke tangan konsumen untuk melindungi sumber daya hayati ikan agar tetap sehat, bermutu. 

HUMAS UPT BADAN MUTU KKP BENGKULU