PedomanBengkulu.com, Bengkulu - 24 Maret 2025 – Kediaman Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menjadi saksi pertemuan penuh makna dengan kehadiran dai asal Makkah, Syaikh Qutub Abu Nadir As Shiddiqi. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Rektor UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, Prof. Dr. Zukarnaen Dali, serta dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Dr. Mesterjon, S.Kom, M.Kom, dosen Unived.
Dalam tausiyahnya, Syaikh Qutub menekankan pentingnya dakwah dalam menyelamatkan iman, baik bagi diri sendiri maupun orang-orang di sekitar. Beliau mengingatkan agar setiap Muslim memulai dari diri sendiri, sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur’an:
1. "Quu anfusakum wa ahlikum nara"– Selamatkan diri dan keluargamu dari api neraka.
2. "Wa andzir ‘asyiiratakal aqrabin"– Sampaikan peringatan kepada keluarga besar dan kerabat.
3. Lanjutkan dakwah di kampung sendiri, tetangga kampung, kota, provinsi, negara. 4. Hingga kepada seluruh umat manusia (wa maa arsalnaaka illaa kaaffatan linnaas)
Syaikh Qutub juga menegaskan bahwa usaha iman ini sangat mudah dan sederhana, namun tanpa praktik, ilmu setinggi apa pun tidak akan bermanfaat. Beliau mengajak tuan rumah dan seluruh tamu yang hadir untuk memulai latihan dengan amalan khuruj tiga hari, sebagai langkah awal dalam membangun kebiasaan dakwah untuk memperkuat keimanan.
"Saya tunggu Bapak dan saudara sekalian di Makkah," ujar Syaikh Qutub mengakhiri pertemuan. Setelah menyampaikan pesan dakwahnya, beliau berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta sebelum kembali ke Tanah Suci Makkah.
Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh inspirasi, meninggalkan semangat baru bagi para peserta untuk terus menjaga iman dan menyebarkan kebaikan kepada sesama.