PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Setelah kurang lebih selama 10 tahun terjeda duduk bersama, kini para ulama dan umara kembali menyatu dalam suasana penuh keakraban dan kehangatan di Rumah Kediaman Gubernur atau sering disebut Gedung Daerah Provinsi Bengkulu, Rabu (26/3/2025).
Koordinator Buka Bersama Ulama dan Umara Bengkulu, Buya Yul Kamra, mengatakan, bersatunya kembali para panutan dan pemimpin umat dalam suasana yang penuh dengan persaudaraan adalah impian seluruh masyarakat yang menginginkan kemaslahatan.
"Ini adalah inisiatif Gubernur Bengkulu Helmi Hasan. Alhamdulillah para ulama menyambut baik kegiatan ini. Akhirnya setelah 10 tahun sempat terjeda, sekarang para ulama bisa kembali menyatu dengan para umara. Insya Allah Bengkulu akan maju," kata Buya Yul Kamra.
"Dan insya Allah beliau (Gubernur Helmi Hasan, red) juga berkomitmen menghidupkan kembali majelis taklim ibu-ibu di Gedung Daerah dengan menyatukan semua majelis taklim yang ada di kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu," lanjut Buya Yul Kamra.
Sekretaris Umum Masjid Raya Baitul Izzah ini menjelaskan, Rasulullah Muhammad shallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dan disebutkan oleh As Suyuthi dalam al Jamius sagir sudah mengingatkan pentingnya penyatuan ini.
"Sabda Nabi, dua kelompok manusia apabila keduanya baik maka baiklah manusia, dan apabila keduanya rusak, maka rusaklah manusia. Maka ulama dan umara memang harus beriringan, saling mengisi, sering bertemu dan bersilaturahim untuk Bengkulu yang religius, sejahtera dan bahagia," ujar Buya Yul Kamra.
Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan rasa terimakasihnya atas kehadiran para ulama, asatidz, asatidzah, kyai dan mubaligh di Gedung Daerah Provinsi Bengkulu.
"Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak bisa berjalan sendirian dalam melaksanakan program bantu rakyat. Peran ulama sangat dibutuhkan. Terimakasih telah hadir bersama pemerintah," ungkap Gubernur Helmi Hasan.
Salah satu peserta yang hadir dalam kegiatan ini, Rudi Nurdiansyah selaku Ketua Masjid Agung At-Taqwa Kota Bengkulu mengapresiasi upaya Gubernur Helmi Hasan yang kembali menempatkan ulama sebagai mitra strategis dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Insya Allah ketika ulama yang bertugas mencerdaskan umat dan umara yang memegang amanah dari Allah ta'ala untuk mengurus kehidupan umat di Bumi Merah Putih ini sudah menyatu, Allah pasti akan memberikan keberkahan dan keselamatan kepada Bengkulu," imbuh Rudi Nurdiansyah.
Mubalig Anggut Bawah ini berharap, sebagaimana sabda Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam, semoga ke depan penyatuan ulama dan umara ini dibersamai oleh para dermawan dan masyarakat miskin.
"Sebab dalam hadist disebutkan, kokohnya kehidupan dunia ini dengan empat hal, yaitu ilmunya ulama, keadilan para pemimpin atau umara, kedermawanan orang-orang kaya, dan doanya orang-orang fakir," tutur Rudi Nurdiansyah.
"Semoga Gubernur Helmi Hasan senantiasa Allah berikan keberkahan umur dan kesehatan sehingga bisa tetap istikamah berkhidmat untuk kebahagiaan umat di Bumi Merah Putih, baik di dunia maupun di akhirat," demikian Rudi Nurdiansyah.
Untuk diketahui, acara ini dikemas dengan tema "Gubernur Bengkulu Buka Puasa Bersama Lembaga Dakwah Islam Indonesia dan Ustadz se-Provinsi Bengkulu". Acara ini juga dihadiri Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni.
Acara ini juga dihadari oleh berbagai organisasi keagamaan serta pondok pesantren seperti MUI, LDII, IKMI, DDII dan lain sebagainya. Acara ini diisi dengan tausiah sekaligus doa oleh Rektor UIN Fatmawati Sukarno Prof Zulkarnain Dali. [**]
