Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE
Berita Terkini

Gubernur Helmi Hasan: Pemprov Bengkulu Berubah, yang Nggak Mau Ikut Tinggal Pilih Pindah

PedomanBengkulu.com - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengingatkan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tentang tanggungjawab jabatan terhadap masyarakat dalam membangun daerah demi kesejahteraan.  

"Ini yang saya maksud adalah ini loh pemerintah hari ini serius untuk membangun. Orang tanya duitnya dari mana ya efisiensi. Masa ada program potret Rp 3 miliar, apa itu potret saya bilang. Zaman kini tidak main potret zaman dulu zaman Raffles iya main potret. Zaman kini main tiktok," kata Helmi Hasan saat rapat pembahasan pembangunan infrastruktur di Pemda Provinsi Bengkulu, Jumat (18/4/2025).

Helmi Hasan menegaskan, program potret selama ini dihapus dialihkan ke pembangunan infrastruktur jalan Provinsi yang diketahui mayoritas hancur karena tidak dibangun.

"Bahkan perjalan dinas itu hampir Rp 200 miliar. Banyak banget. Potong jadi Rp 30 miliar. Bukan 50 persen dipotong. Dari hampir Rp 200 miliar ke Rp 30 miliar," ungkap Helmi Hasan.

"Kita ini 3 tahun tolong kasih kesempatan saya bantu rakyat. Saya butuh uang Rp 2,5 triliun untuk membangun jalan. Kalau sekarang kan baru Rp 500 miliar. Berarti hutang saya Rp 200 triliun lagi dengan PU. Tahun besok (2026 red) Rp 1 triliun untuk jalan dan jembatan, tahun besoknya lagi (2027 red-) Rp 1 triliun lagi untuk jembatan dan jalan hingga 3 tahun jembatan dan jalan Provinsi ini bagus," terang Helmi Hasan. 

"Bapak ibu sekalian ini namanya tanggungjawab. Saya datang kesini untuk mengingatkan itu. Mengingatkan tanggungjawab. Sebelum kita melangkah, berbeda dengan pimpinan kita, pandang istri dan anak. Sayang nggak mau membuat kebijakan-kebijakan yang membuat bapak ibu susah, saya nggak mau karena saya nggak mau disusahkan. Dan kita cari orang-orang yang betul-betul mau kerja dan profesional," tegas Helmi Hasan.

"Pemerintah Provinsi hari ini berubah. Jadi siapa yang mau ikut harus berubah. Kalau yang nggak mau ikut ya nggak apa-apa juga. Tinggal pilih di mana mau dipindahkan," demikian Helmi Hasan mengakhiri. (Tok)