PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Ketua Forum Ulama Sumatera Barat Bengkulu, Buya H Yulkamra mendukung kebijakan Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan untuk menampung warga Gaza Palestina yang menjadi korban perang.
"Kebijakan beliau (H Helmi Hasan, red) terhadap warga Gaza Palestina menunjukkan watak asli orang Bengkulu yang humanis, religius dan punya solidaritas yang tinggi terhadap sesama," kata Buya H Yulkamra, Ahad (13/4/2025).
Ia menjelaskan, kebijakan Gubernur H Helmi Hasan juga sejalan dengan amanah konstitusi Republik Indonesia.
"Gubernur adalah bawahan presiden sehingga sangat pantas bagi beliau menjalankan apa yang menjadi kebijakan pusat," ujar Buya H Yulkamra.
Mengenai isu bahwa ide membawa warga Gaza Palestina keluar dari negaranya merupakan kehendak Zionis yang seharusnya ditolak, ia menegaskan bahwa kebijakan Presiden H Prabowo Subianto adalah mengevakuasi, bukan merelokasi.
"Saya kira sudah jelas, misi kemanusiaannya adalah memulihkan mental dan kesehatan korban perang di Gaza Palestina, bukan memindahkan mereka ke Bengkulu untuk selamanya," ungkap Buya H Yulkamra.
Senada diungkapkan Ketua Masjid Agung At-Taqwa Kota Bengkulu, Rudi Nurdiansyah. Menurutnya, kebijakan Gubernur H Helmi Hasan patut diapresiasi oleh seluruh masjid yang ada di Bumi Merah Putih.
"Mereka saudara kita seiman. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, tidak sempurna iman seseorang sebelum dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. Jadi selain gubernur memenuhi perintah konstitusi sebagai bawahan presiden, beliau sebenarnya juga menjalankan perintah agama," ungkap Rudi Nurdiansyah.
Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini menegaskan, ia bahkan siap untuk menerima warga Gaza Palestina yang ingin memulihkan kesehatannya di kawasan Masjid Agung At-Taqwa Kota Bengkulu.
"Pengurus kita kebetulan ada dokter dan masjid juga menyediakan fasilitas warga untuk beristirahat. Soal biaya hidup insya Allah para dermawan kita siap bergotong royong," demikian Rudi Nurdiansyah.
Data terhimpun, dukungan atas kebijakan Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan untuk menampung warga Gaza Palestina yang menjadi korban perang juga mengalir dari berbagai komunitas dan kelompok masyarakat lainnya, baik secara organisasional maupun individual.
Sejalan dengan Masjid Agung At-Taqwa Kota Bengkulu, Masjid Raya Baitul Izzah Padang Harapan bahkan siap menampung hingga 500 pengungsi Palestina.