PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang ditahun 2025 akan menerima bantuan program cetak sawah baru seluas 800 hektare dari pemerintah pusat. Disampaikan Wakil Bupati Rejang Hendri Praja saat membuka rapat persiapan program PSR di Pemkab Rejang Lebong mengharapkan seluruh OPD terkait di Pemkab Rejang Lebong dapat berkolaborasi dan mendukung sehingga bisa terealisasi dengan baik.
"Kabupaten Rejang Lebong ini mendapatkan porsi terbesar di Provinsi Bengkulu yakni seluas 800 hektare, untuk daerah lainnya ada yang dapat 400 hektare," kata Wabup Hendri Praja.
Kepala Distankan Rejang Lebong Amrul Eby usai rapat persiapan program PSR di Pemkab Rejang Lebong, Selasa menjelaskan, program PSR tersebut merupakan salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, yang saat ini masih dalam proses melengkapi berkas pendukung guna dilakukan survei investigasi desain (SID).
Program PSR di Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, rencananya akan dipusatkan di Desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang, di mana lahannya berada dalam satu hamparan di empat lokasi.
"Jadi semuanya kita laksanakan di Desa Tanjung Gelang, di tempat ini ada empat hamparan di antaranya ada yang 400 hektare, kemudian 200 hektare dan lainnya 100 hektare," terangnya.
Pada pelaksanaan program PSR itu sendiri lokasi yang akan digunakan adalah tanah milik masyarakat setempat yang saat ini sudah ditanami beberapa jenis tanaman perkebunan mulai dari karet, kopi, durian hingga sawit.
"Untuk sumber air guna mengairi areal persawahan ini nantinya berasal dari beberapa aliran sungai di kawasan tersebut salah satunya adalah Sungai Buluan," ujarnya.
Dalam program cetak sawah baru ini pemerintah tidak menyiapkan anggaran untuk ganti untung tanam tumbuh yang ada di atas lahan, sehingga pihaknya bersama pihak-pihak terkait lainnya akan melakukan sosialisasi lagi kepada masyarakat yang tanahnya masuk dalam program cetak sawah baru di wilayah itu. (Julkifli Sembiring)
