Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE
Berita Terkini

Senator Leni John Latief: Ciptakan Bengkulu Zero Blank Spot Area

PedomanBengkulu.com, Jakarta - Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan duduk bersama membahas perkembangan komunikasi dan digital serta isu-isu yang berkembang di masyarakat di seluruh daerah.

Anggota Komite I DPD RI Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, salah satu isu krusial yang perlu direspon adalah mengenai akses internet di desa-desa yang saat ini belum merata terutama di desa terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).

"Kalau saya keliling dari satu desa ke desa yang lain di Bengkulu, beberapa kawasan masih ada yang belum ada sinyal internet. Memang jumlahnya nggak banyak. Ada juga yang sinyalnya ada, tapi lambat. Ini perlu segera dibenahi mengingat internet telah menjadi bagian hidup bagi hampir semua orang," kata Hj Leni Haryati John Latief, Kamis (17/4/2025).

Data terhimpun, data Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu pada pertengahan tahun 2024 yang lalu, mayoritas persoalan akses jaringan internet desa pada 9 kabupaten di Provinsi Bengkulu adalah low sinyal, bukan blank spot. Untuk blank spot hanya sekira 20 desa.

"Upaya yang dilakukan pemerintah daerah seperti di Bengkulu Selatan yang menyediakan akses internet gratis di 93 titik lokasi di kantor pemerintahan dan masjid serta di Mukomuko dimana 82 dari 148 desa telah menikmati layanan internet gratis patut diacungi jempol," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak terkait untuk untuk mengatasi sulitnya akses internet di desa, baik di desa yang sinyalnya lemah, maupun di desa-desa yang hingga kini masih mengalami blank spot.

"Apalagi tantangan di Bengkulu cukup besar, mulai dari tanahnya yang berbukit-bukit dan populasi penduduk yang tidak berkoloni di satu tempat. Makanya diperlukan kolaborasi antara pemerintah, penyedia layanan internet maupun masyarakat itu sendiri," ungkap Hj Leni Haryati John Latief.

Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi yang terus berupaya mempopulerkan Bumi Merah Putih dengan cara yang murah dan masif menggandeng konten kreator dan selebriti internet di Indonesia, Willie Salim.

"Semoga Willie Salim masuk Islam dan upaya untuk mempopulerkan Bengkulu ini berbanding lurus dengan memperluas akses jaringan internet desa sehingga tidak ada lagi satu pun desa di Bumi Merah Putih yang masih masuk dalam area blank spot," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [**]