PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Hj Leni Haryati John Latief bersama Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) menggelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Rumah Makan Pindang Mak Yek, Jalan Danau Kelurahan Panorama, kemarin (21/4/2025).
"Perempuan punya peran signifikan dalam pembangunan Indonesia di masa depan. Karena melalui didikan perempuan terhadap anak-anak akan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, rasa kebersamaan dan patriotisme, Indonesia emas akan terwujud," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, dengan alasan tersebut pada Hari Kartini 2025 yang oleh bangsa Indonesia diperingati setiap tanggal 21 April ini, ia sengaja bekerja sama dengan KPI untuk menggelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan di kalangan perempuan.
"Karena peringatan Hari Kartini ini identik dengan emansipasi perempuan maka tema yang kita angkat dalam sosialisasi ini adalah mengenai komitmen bersama dalam melakukan upaya meningkatkan emansipasi perempuan Bumi Merah Putih," ujar Hj Leni Haryati John Latief mengenai acara sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini.
Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu, di Bumi Merah Putih, bila diukur melalui Indeks Pembangunan Gender (IPG), perempuan telah memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang ekonomi.
"IPG (Indeks Pembangunan Gender) tertinggi di Bumi Merah Putih adalah Kota Bengkulu. Tapi Kabupaten Kepahiang juga menunjukkan peningkatan IPG yang pesat.​ Demikian juga dengan Kabupaten Bengkulu Selatan," ungkap Hj Leni Haryati John Latief.
Perempuan berhijab kelahiran Taba Anyar 31 Oktober 1964 ini menambahkan, dalam hal politik, partisipasi perempuan di Bumi Merah Putih mengalami peningkatan melalui keterlibatan yang lebih besar dalam lembaga legislatif.
"Tapi afirmasi politik perempuan belum mencapai target 30% keterwakilan. Inilah harapan kita dengan tema tingkatkan emansipasi perempuan Bumi Merah Putih ini. Sebab, diperlukan upaya lebih lanjut agar representasi perempuan dalam politik bisa sesuai dengan harapan," demikian Hj Leni Haryati John Latief.
Data terhimpun, sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini berlangsung dengan hangat dan dinamis sebab masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Para peserta tampak aktif dalam sesi tanya jawab serta memberikan saran dan masukan yang konstruktif dalam upaya mewujudkan Indonesia emas. [**]