BENGKULU, PB - Kapolda Bengkulu Brigjend Pol M Ghufrom mengatakan wilayah Bengkulu secara keseluruhan aman dan tidak terlalu banyak kejadian kriminal dibandingkan daerah lain. Sayangnya, keamanan bumi raflesia ini tidak berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakatnya.
"Angka kemiskinan di Bengkulu ini cukup tinggi. Berbanding terbalik dengan keamanan. Harusnya sebuah wilayah yang aman, rakyatnya sejahtera," kata Kapolda, belum lama ini.
Untuk meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka kemiskinan itu, menurutnya ada dua hal yang harus terus diberantas di daerah ini. Keduanya adalah penyalahgunaan narkotika dan tindak pidana korupsi. "Kalau dua hal ini bisa dihilangkan maka Bengkulu akan maju," imbuhnya.
Pria berdarah Jawa Timur ini menilai, penyalahgunaan narkoba sangat tinggi di Bengkulu. Hal inilah yang akhirnya merusak mental masyarakat Bengkulu. Tingginya penggunaan narkoba ini turut merusak mindset masyarakat akan pentingnya pendidikan.
"Saya pernah tanya soal mindset anak yang ada perkbunan, kalau besar mau jadi apa. Jawaban mereka ada yang mau jadi sopir, ada yang mau jadi satpam, tapi ujung-ujungnya mau jadi petani. Padahal tanpa Sumber Daya Manusia yang memiliki daya saing yang tinggi kita akan kalah dengan daerah lain," paparnya.
Baca juga: Ganja Terbaik Dari Bengkulu, Polda Giatkan Pemberantasan
Terkait korupsi pun demikian. Mantan Karobinopsnal Baharkam Polri ini mengungkapkan tingkat korupsi di Bengkulu masih cukup tinggi. Sebab, korupsi membuat anggaran yang ada tidak dimanfaatkan secara maksimal. Hal inilah yang mengakibatkan pembangunan di Bengkulu stag atau lamban.
"Kalau korupsi bisa berhenti, pembangunan berjalan," ucapnya.
Perihal infrastruktur ini, Ghufron menilai dibutuhkan sinergitas semua lini. Sebab, anggaran yang dimiliki Bengkulu ini tidak begitu memadai untuk membangun seluruh infrastruktur dasar. "Misalnya anggaran infrastruktur kita Rp 3 triliun tapi yang dibutuhkan Rp 8 triliun. Berarti pembangunan tidak akan selesai tanpa cmpur tangan yang lain," sambungnya.
Karena itu, menurut Kapolda, Bengkulu sangat membutuhkan investor untuk memajukan perekonomiannya. Investor ini akan datang bila ada promosi yang baik dari pemerintah daerah sehingga Bengkulu bisa menjadi daerah tujuan. Sebab, Bengkulu ini bukan daerah lintasan yang sering disinggahi.
"Saya harap stuasi aman berbanding lurus dengan kesejahteraan," pungkasnya. [IC]