BENGKULU, PB - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengundang Ketua DPR RI Ade Komarudin untuk menyaksikan gerhana matahari total (GMT) di Benteng Marlborough, Rabu (9/3/2016) lusa. Tak hanya Aden (sapaan akrab Ade Komarudin), mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono juga diundang untuk datang ke benteng peninggalan kolonial Inggris tersebut.
Baca juga: 3 Alasan Nikmati Gerhana Matahari di Bengkulu
"Ketua DPR RI akan hadir bersama 4 orang anggotanya, yaitu Misbakhun, Bambang Susatyo, Markustari, dan Firman Subagyo," demikian disampaikan oleh Kabid Pelayanan Komunikasi dan Informasi Publik Dishubkominfo Provinsi Bengkulu, Sri Hartika, Senin (7/3/3016).
Tak hanya itu, para momen langka nan bersejarah ini, seluruh FKPD, PNS, pejabat provinsi dan kota, pelajar SMA, MAN dan santri serta para tokoh masyarakat dan perguruan tinggi akan dikerahkan untuk meramaikan acara nonton bareng gerhana nanti.
"3.868 orang akan memadati Benteng Marlborough tempat berkumpulnya masyarakat Kota Bengkulu dalam mengamati terjadinya GMT," jelas Sri.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, acara akan diawali sholat gerhana berjamaah. Dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti. Tepat pukul 07.19 WIB, serentak semua peserta akan mengenakan kacamata sambil menatap proses bulan menutupi matahari secara penuh.
"Acara nanti juga akan dimeriahkan dengan kesenian tradisional musik dol dan beragam hiburan lainnya," jelasnya.
Untuk kacamatanya sendiri, sudah disiapkan oleh Pemprov Bengkulu. Khusus untuk tamu undangan, Sri mengatakan kacamata ini dibagi secara gratis. "Selain itu, juga akan membagikan pamflet mengenai tatacara sholat gerhana," imbuhnya. Baca: Ini Cara Sholat Gerhana Matahari
Untuk diketahui, BMKG Bengkulu memprediksi 85% cuaca akan mendung menjelang peristiwa alam tersebut. Karena itu, kemungkinan besar fenomena alam 33 tahun sekali ini tidak akan maksimal terlihat. Plt Sekda Provinsi Bengkulu Sumardi mengaku belum mengantisipasi cuaca tersebut.
"Kita tidak pakai pawang hujan. Bukannya syirik ya, tapi menurut saya orang yang bisa mengendalikan alam itu adalah orang yang kurang dapat dipercaya," jelas Sumardi sebelumnya.
Lihat juga: Gerhana Matahari, Bengkulu Tak Target Jumlah Wisatawan
Dia menerangkan kegiatan ini nantinya akan difokuskan pada 3 dimensi. Diantaranya, dimensi ilmu pengetahuan dan tekhnologi, religius, serta pemasaran (marketing). "Jadi ini langkah awal kita untuk mempromosikan wisata yang ada di Bengkulu," pungkasnya. [IC]