BENGKULU, PB - Sebanyak dua ratusan peserta mengikuti acara talk show yang diselenggarakan Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FLSDK). Kegiatan yang berlangsung di ruang Aula Universitas Dehasen (Unived) tersebut melibatkan perwakilan aktivis dakwah dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Sambut Milad ke 5, UKM-KI Unived Perlu Istiqomah
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unived Bengkulu, Mesterjhon mengatakan tetap bersemangat dengan segala keterbatasan karena organisasi ini telah berdiri secara sukarela dan telah lama.
"Apa yang dilakukan di organisasi adalah investasi. Tidak ada gaji yang didapatkan, tidak ada fasilitas yang diperoleh, bahkan lebih sering pengeluaran materi yang ada. Investasi yang di dapatkan adalah amalan kebaikan yang berbuah pahala," katanya, Sabtu (30/4/2016).
Meski demikian, salah satu manfaat dari lembaga dakwah kampus ini adalah munculnya pertemanan yang luas dan tersebar diberbagai tempat, serta pemahaman keagamaan yang banyak.
"Kita tidak boleh merusak diri kita, kita harus menjaga diri. Tetap lakukan regenerasi agar organisasi ini tetap ada, kalau ada yang kurang tetap tersenyum namun berusaha mencari solusi atas masalah tersebut," tutupnya.
Dalam acara talk show yang bertemakan 'Aktivis Dakwah Kemanakah Kau Dan Aku Setelah Ini' tersebut dirangkaikan juga dengan pemilihan kepengurusan baru FLSDK. Sebanyak 20 orang perwakilan LDK yang ada di Provinsi Bengkulu menyelenggarakan musyawarah.
"Harapan kepada ketua yang terpilih, harus lebih banyak silaturrahmi ke LDK agar semakin erat hubungan sehingga lebih mudah bergerak, semakin terkoordinasi dan kegiatan maupun gerak dakwah dapat sinergis antar LDK," kata Ketua Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) FSLDK Bengkulu periode 2013-2016 Erfian Hadinata.
Erfan menyampaikan pengalamannnya selama menjabat. Sebagai Ketua FSLDK sebelumnya, hambatan yang dialami lebih kepada hambatan teknis. "Dengan seringnya berkomunikasi serta silaturrahmi hambatan tersebut dapat teratasi dengan baik," ungkapnya.
Ketua Umum UKM KI Unived Hermanto mengatakan awalnya LDK IAIN yang akan menjadi tuan rumah namun karena ada kendala di alihkan ke LDK di Poltekkes. Setelah dirancang kembali menghadapi kendala, akhirnya UKM KI Unived mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah yang juga sebagai Panitia pelaksana.
"Alhamdulillah ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi anggota baru. Yang juga bertujuan untuk menjalin silaturrahmi kepada FSLDK se Provinsi Bengkulu. Dari Curup (Rejang Lebong) kawan-kawan saat ini masih dalah perjalanan. Berharap mereka dapat tiba dengan selamat nantinya," demikian Hermanto. [Zefpron]