[caption id="attachment_26711" align="alignleft" width="300"] Ilustrasi[/caption]
BENGKULU SELATAN, PB - Untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar, berbagai upaya preventif perlu dilakukan oleh pihak sekolah. Salah satunya dengan melakukan tes urine bagi siswa baru. Seperti halnya yang akan dilakukan oleh SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan (BS).
Lihat juga: Tes Urine, 78 Kepsek Se Kota Bengkulu Bebas Narkoba
Setelah dinyatakan lulus tahapan seleksi, seluruh siswa baru yang dinyatakan diterima masuk di sekolah tersebut akan dilakukan tes urine. Meski sudah dinyatakan lulus, jika pada saat pelaksanaan tes urine ada siswa dinyatakan positif, maka siswa baru tersebut bakal dibatalkan kelulusannya dan dikeluarkan dari sekolah.
"Untuk teknis pelaksanaan tes uirne nanti, pihak sekolah akan berkoordinasi dengan BNN kabupaten dan pihak Rumah Sakit," terang Kepala SMAN 1 BS Muhardin.
Untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, pihak SMAN 1 akan menerapkan seleksi secara ketat. Seleksi tersebut nantinya terdiri dari berbagai tahapan. Mulai dari seleksi akademik, wawancara dan tes kesehatan.
"Untuk tes kesehatan, misalkan nanti ada yang pakai tato atau tindik, itu tidak akan diterima di sini. Termasuk juga yang Narkoba, ini juga bentuk dukungan kita terhadap pemrintah dalam memerangi Narkoba," demikian Muhardin. (Apdian Utama)