Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pengembangan Industri Terhambat Listrik

ListrikBENGKULU, PB - Minimnya pasokan energi listrik di Provinsi Bengkulu dinilai menjadi sebab utama sulitnya sektor industri berkembang. Ketersediaan energi listrik yang terbatas tersebut memang sudah sejak lama menjadi penghambat bagi investor yang ingin berinvestasi di Bengkulu.

RM: Bengkulu Masih Krisis Listrik dan Pasokan Listrik Lemah , Gairah Ekonomi di Bengkulu Lesu serta Bengkulu Jadi Skala Prioritas Program Kelistrikan


"Salah satu faktor penyebab industri di Bengkulu ini tidak berkembang karena industri listrik kita tidak mencukupi, jangankan untuk industri untuk kebutuhan rumah tangga saja kadang tidak terpenuhi dan masih ada pemadaman bergilir," kata Asisten II Pemprov Bengkulu, Iskandar ZO, Selasa (12/07).

Untuk itu, agar ekonomi Bengkulu dapat tumbuh dan berkembang maka salah satu cara yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan membangun dan memperbaiki sektor kelistrikan. "Untuk membawa investor ke Bengkulu maka indistri kelistrikan itu harus diperbaiki," Ujarnya.

Saat ditanya terkait dengan kebutuhan listrik untuk pembangunan sektor industri di Provinsi Bengkulu, Zulkarnain justru menyebut ingin mendapatkan listrik dalam jumlah yang maksimal dan sebanyak mungkin energi listrik.

"Kalau dalam konsepnya kita ingin energi listrik yang semaksimal mungkin sebab kita berharap bisa memberi bantuan listrik ke daerah lain. Contohnya Sumsel jadi lumbung energi dan bisa membantu provinsi tetangga," pungaksnya.

Kendati memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Provinsi Bengkulu masih masuk sebagai daerah yang krisis listrik. Kebutuhan listrik Bengkulu saat ini mencapai 258 Mega Watt (MW) pada saat beban puncak. Namun sekarang, PT PLN (Persero) hanya mampu mensuplai sebanyak 236 MW. [MS]