BENGKULU, PB - Komisi VII DPR RI melakukan Kunjungan kerja (Kunker) secara resmi ke Bengkulu pada Senin (1/08/2016) pagi sekitar jam 11.00 WIB. Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya setelah Rabu (21/10/2015) lalu.
Dalam kungjungan sebelumnya, Komisi VII DPR RI juga menyampaikan bila Bengkulu Jadi Skala Prioritas Program Kelistrikan.
Delapan (8) anggota Komisi VII DPR RI disambut oleh Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti di Kantor Gubernur, Padang Harapan, Kota Bengkulu. Gubernur menyebutkan Bengkulu Masih Krisis Listrik, akibatnya Pengembangan Industri Terhambat.
Kehadiran Komisi VII di Bengkulu tampak membahas persoalan Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup bersama dengan Gubernur, SKPD terkait seperti PLN, Pertamina, Dinas ESDM dan Dinas Perhubungan.
"Semoga dengan kehadiran Komisi VII ini dapat bisa menghasilkan usulan untuk kemajuan enegri di Bengkulu, khususnya kelistrikan," kata Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti disela-sela menyampaikan sambutannya.
Pantauan pedomanbengkulu.com dilapangan, tampak hadir Bupati Mukomuko, Khairul Huda, Wakil Bupati Kepahiang, Bupati Bengkulu Utara, ESDM, Perhubungan, dan SKPD terkait dengan Lingkungan.
Pemerintah Daerah sebelumnya telah menyampaikan minimnya pasokan energi listrik di Provinsi Bengkulu dinilai menjadi sebab utama sulitnya sektor industri dan usaha berkembang. Ketersediaan energi listrik yang terbatas tersebut memang sudah sejak lama menjadi penghambat bagi investor yang ingin berinvestasi di Bengkulu. [MS]