BENGKULU, PB - Untuk memebrikan kenyamanan kepada warga, Dishubkominfo Kota Bengkulu terus melakukan upaya penataan parkir misalnya Tanpa Identitas, Juru Parkir Diserahkan ke Polisi. Namun tukang parkir ilegal di beberapa kawasan Kota Bengkulu ini masih kerap beroperasi.Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan Komikasi dan Informasi Kota Bengkulu Mardi Kusuma. Ia menginformasikan tukang parkir ilegal ini marak beraktifitas di depan kawasan balai semarak tepatnya Jalan Pembangunan Kota Bengkulu, yang seyogyanya tempat tersebut berfungsi jalan lalu lintas bagi pengendara.
"Seperti di sekitaran kawasan depan balai semarak itu sudah kita pasang rambu rambu dilarang parkir, namun informasinya itu dijadikan lapak oleh tukang parkir ilegal," terangnya, Kamis (01/09).
Masih Mardi, upaya pencegahan tersebut terus dilaksanakan oleh pihaknya. Namun tetap saja oknum parkir masih saja bertindak bandel. Kendati demikian, jika ada dampak terkait tukang parkir ilegal ini maka petugas akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum tersebut.
"Ketika kita cek kesana tidak ada, namun informasinya masih ada seperti inilah yang menjadi pungutan liar. Saat ini belum kita tindak lanjuti karena belum ada korbannya, namun jika ada dampaknya maka kami akan bertindak tegas," tambahnya.
Dalam razia pihaknya juga terus mengecek kelengkapan identitas jukir yang tersebar di 12 zona di Kota Bengkulu. Sebab parkir liar ini juga sangat menganggu Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karenanya dengan penataan wilayah parkir ini maka diharapkan retribusi parkir yang saat ini berkisar Rp 2,2 miliar atau hanya naik hingga 5,5 persen dari tahun sebelumnya bisa lebih baik ditahun mendatang. (RU)
