REJANG LEBONG, PB - Peristiwa bencana alam longsor terjadi di tepi jalan lintas Curup - lubuk linggau, tepatnya di jalan umum Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang, senin sore (12/09). Tebing jalan setinggi 15 meter ambrul dan menutupi aliran sungai yang kerap digunakan warga sebagai lokasi pemandian umum.
Baca juga: 2 Titik Jalan Lintas Curup-Lebong Terancam Longsor
Akibatnya, 2 warga setempat yang sedang berada di pemandian umum tersebut diantaranya Sherli (12) dan Kurnia (20) menjadi korban. Naas, Kurnia tewas akibat tertimbun tanah longsor, sementara Serli berhasil selamat dan hanya menderita luka ringan lantaran sempat menghindar dari longsor tersebut.
"Pasca kejadian, warga setempat langsung berhamburan ke lokasi dan mengevakuasi Serlidari lokasi. Sedangkan, jenajah kurnia yang tertimbun longsor baru ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 3,5 jam dari waktu kejadian kejadian. Jenajah langsung dibawa ke rumah duka," ujar Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki.
Dikatakan Basuki, diduga kuat, longsor terjadi akibat bocornya pipa PDAM yang berada di dsalam badan jalan dan dibiarkan selama bertahun - tahun. "Air yang bocor dari pipa inilah yang membuat badan jalan longsor dan membuat keretakan dibagian tanah tebing hingga akhirnya longsor," ujar Basuki.
Tak jauh dari lokasi longsor berjarak 10 meter, petugas juga telah mendeteksi adanya potensi longsor susulan. Ini terlihat dari adanya garis keretakan yang ada di badan jalan. "Untungnya, titik yang kedua ini berada jauh dari lokasi pemukiman ataupun aktifitas warga. Tinggal menunggu longsornya saja," ujar Basuki.
DFitambahkan Basuki, pasca kejadian petugas BPBD REjang Lebong dibantu instansi terkait, baik dari TNI maupun Polri terus bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi bencana alam susulan. "Kita harap, kejadian serupa tidak terulang lagi. Kami telah meminta warga setempat agar tidak dulu melakukan aktifitas di sekitar lokasi tersebut," ujar Basuki. (Ifan)