REJANG LEBONG, PB - Dua oknum guru SMPN 2 Curup yang terlibat pertengkaran di hadapan puluhan siswa, senin (05/09) lalu terancam di sanksi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Rejang Lebong. Mereka diantaranya IK (30) Guru Bahasa Indonesia dan Su (50) Wakil Kepala Sekolah bagian Sarana dan Prasarana.Keduanya terancam sanksi pembinaan dari Dinas Pendidikan Rejang Lebong. Tak hanya guru, pihak sekolah tempat mereka bernaung juga di beri sanksi pembinaan. (Baca juga: Memalukan, 2 Guru SMPN ‘Belago’)
"Besok kita akan panggil kedua guru tersebut. Kita akan mempertanyakan apa motof mereka berkelahi seperti itu. Apalagi di hadapan siswa, itu sudah tidak menunjukkan sikap mendidik yang baik kepada para siswa," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Rejang Lebong, Salamun S.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, rabu (07/09).
Dijelaskan Salamun, jika terbukti, maka keduanya akan diminta membuat surat pernyataan bermaterai sebagai jaminan tidak akan mengulangi perbuatan negatif tersebut. "Untuk bentuk sanksi pembinaan yang akan diberikan akan kita rapatrkan terlebih dahulu," ujar Salamun.
Disisi lain, Salamu meminta agar sikap negatif tersebut tidak dilakukan oleh guru yang lain. Jika terjadi salah paham sebaiknya dilakuklan musyawarah di ruang guru. "Sesaat setelah kejadian, saya memang langsung menghubungi kepala sekolah. Memang mereka membantah jika ada perkelahian itu, tetapi nanti akan kita lakukan pemeriksaan terhadap kedua guru ini untuk mengetahui kebenarannya," ujar Salamun.
Seperti diberitakan sebelumnya, dunia pendidikan Rejang Lebong kembali dipermalukan oleh dua oknum Guru yang bertugas mengajar di SMPN 2 Curup, senin (05/09). Pasalnya, diduga kuat lantaran salah paham, dua guru berinisial IK (30) Guru Bahasa Indonesia dan Su (50) Wakil Kepala SEkolah bagian Sarana dan Prasarana tersebut nyaris adu jotos. Mirisnya, aksi tersebut terjadi di halamankomplek sekolah SMPN 2 Curup dan disaksikan puluhan Murid di sekolah itu.
Saat dikonfirmasi, Kepala SEkolah SMPN 2 Curup, Amir Budiman didampingi Wakil Kepala sekolah Bagian Kesisiwaaan Sigit tak membantah jika kedua oknum guru tersebut sempat bertengkar di halaman sekolah. Namun, keduanya membantah jika telah terjadi adu jotos diantara keduanya. "Memang benar tadi mereka berdua sempat bertengkar. Tewtapi tidak sampai saling pukul," ujar Sigit. (Ifan)
