REJANG LEBONG, PB - Jalan lintas utama kendaraan angkutan Kabupaten Kepahiyang-Rejang Lebong, tepatnya jalan umum Desa Simpang Poa Kelurahan Talang Rimbo Lamo Kecamatan Curup Tengah yang longsor sejak Januari tahun 2015 lalu tak kunjung diperbaiki.
Bahkan, jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu ini hingga sekarang masih terus mengalami longsor. Tak pelak, kondisi ini mengancam warga pengguna jalan, khususnya pengendara kendaraan bermotor.
"Tebing ini terus terkikis setiap kali hujan deras mengguyur Rejang Lebong," ungkap Iwan (36), warga setempat.
Bahkan, sambung iwan, jika dibiarkan, longsor akan terus meluas ke tepi rumah semi permanen yang didiami oleh keluarganya.
(Baca juga : 2 Titik Jalan Lintas Curup-Lebong Terancam Longsor)
"Rumah saya tepat berada di samping lokasi yang longsor. Sekarang jarak antara pinggir rumah saya dengan titik longsor hanya tersisa 10 meter lagi. Kalau dibiarkan terus maka saya yakin rumah saya akan ikut amblas masuk ke dalam jurang sedalam 15 meter itu," kata Iwan.
Diperkirakan, panjang jalan yang telah longsor yaitu 7 meter dan memakan badan jalan selebar 3 meter.
"Kami harap pemerintah provinsi punya rasa kasihan kepada kami. Sehingga jalan ini segera di perbaiki. Agar tidak ada korban jiwa yang terjadi ke depannya akibat longsor ini," akhir Iwan. [Ifan]