BENGKULU, PB - Sejak mendulang sukses menyelenggarakan Hari Batik Besurek sejak 2014 yang lalu, Pemerintah Kota Bengkulu bersama Event Organizer ternama Rakyat Bengkulu Televisi (RBTV) kembali menyelenggarakan Karnaval Batik Nasional pada tanggal 18 November 2016 mendatang.
Karnaval ini diselenggarakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu. Karnaval Batik Nasional merupakan sebuah karya dan upaya Pemerintah Kota Bengkulu untuk mendongkrak pendapatan daerah, terutama dari sektor pariwisata, produk ekonomi lokal dan budaya warisan leluhur.
Walikota H Helmi Hasan mengenai hal ini mengatakan, Karnaval Batik Nasional ini bukan hanya sekedar seremonial. Karnaval ini ditujukan untuk mempertahankan tradisi dan lebih mengenalkan batik Bengkulu sebagai budaya lokal serta mendorong berkembangnya industri batik di Bengkulu yang kerap ludes dijual di toko-toko khususnya ketika kegiatan ini digelar.
(Baca juga : Temu Alumni, Walikota Ajak Sukseskan Karnaval Batik Nusantara)
Kain Besurek sendiri adalah batik rancangan para leluhur di Bengkulu yang bermotif kaligrafi dengan tulisan huruf layaknya ayat ayat Al Quran dan dihiasi dengan berbagai simbol daerah Bengkulu seperti bunga Rafflesia Arnoldi dan tabot.
Pada penyelenggaraan tahun-tahun lalu, Karnaval Batik Besurek terlaksana dengan spektakuler. Kegiatan itu diganjar penghargaan oleh Museum Rekor Indonesia dengan peserta yang hadir mencapai ratusan ribu orang. Beragam kegiatan lomba kreasi mengiringi karnaval itu.
(Baca juga : Pesona Bengkulu Dalam Siluet Batik Besurek)
Karnaval Batik Besurek diawali dari kawasan Simpang Lima menempuh jarak 3 kilometer menuju kawasan tugu pemantau tsunami atau view tower. Pelajar, PNS, swasta dan berbagai elemen masyarakat lainnya ikut serta berkreasi sekaligus memperingati kemeriahan HUT Provinsi Bengkulu. [RN]