BENGKULU UTARA, PB - Ribuan peserta apel Gerakan Nasional Nusantara Bersatu memadati Alun-alun Rajo Malim Paduko Arga Makmur, Bengkulu tadi siang, Rabu, 30 November. Berbagai elemen masyarakat baik aparatur sipil, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, dan masyarakat umum ikut mengikrarkan semangat kebhinekaan dan kebulatan tekad untuk menjaga keutuhan tanah air.
Baca juga: Pekik Persatuan Menggema di Balai Buntar dan Rejang Lebong Sepakat Nusantara Bersatu
Bupati Bengkulu Utara, Mian dalam sambutannya mengapresiasi semangat dari seluruh masyarakat Bengkulu Utara dan prangkat aparatur daerah yang selalu mengendepankan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. "Kesuksesan gerakan ini menunjukkan bahwa Bengkulu Utara merupakan miniatur NKRI," katanya.
Ia juga berharap agar tidak ada upaya untuk memprovokasi masyarakat Bengkulu Utara yang hidup heterogen baik, suku, etnis, agama, budaya. "Ini kebulatan tekad, menyatakan semangat dan pemikiran yang sama bahwa apapun yang terjadi di Ibukota Jakarta tidak akan terjadi di Bengkulu Utara," pungkas Mian.
Kegiatan yang di laksanakan serentak se Indonesia ini dilanjutkan dengan persembahan tarian dari SMA 1 Arga Makmur dan orasi yang disampaikan oleh perwakilan lintas agama yang terus mengajak untuk tetap bersatu dan bulatkan tekad bahwa NKRI harga mati.
Untuk diketahui, Gerakan Nasional Nusantara Bersatu digagas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Dalam aksi tersebut, Panglima mengajak seluruh elemen masyarakat berkumpul di tempat terbuka seperti alun-alun atau pusat kota, dengan mengenakan ikat kepala merah putih. Tema gerakan ini Indonesia milikku, Indonesia milik kita bersama, itulah Bhineka Tunggal Ika. (Evi)